Catatan Daurah Masyaikh 2011

Hari Pertama, Sesi I

Syaikh Abdullah bin Umar Al Mar'i
---Amar Ma'ruf Nahi Munkar---

Begitu pentingnya kedudukan amar ma'ruf nahi munkar, sehinggag sebagian 'ulama mengatakan bahwa amr ma'ruf nahi munkaar sebagai rukun ke-6 dari arkaanul islaam (walaupun yang ma'ruf adalah 5).
"orang2 yang beriman dari kalangan laki-laki dan wanita, sebagian dari mereka sebagai penolong atas sebagian yang lain. Mereka saling mengajak kepada kebaikan dan mencegah dari kemunkaran. Mereka pun senantiasa menegakkan shalaat dan menunaikan zakaat"
- Apabila tidak ditegakkan amar ma'ruuf nahi munkaar, akan rusaklah agama ini.
"agama ini adalah nashiihah"
Diluar shahiih muslim, disebutkan 3x oleh rasuulullaah صلى الله عليه وسلم. Diantara nasihat adalah al amru bil ma'ruuf wan nahyu 'anil munkar.
- Apabila ditegakkan : sebab terbesar teraihnya kebaikan dan kemulian dari sisi Allaah سبحانه وتعالى
"Kalian adalah sebaik-baik ummaat yang dimunculkan ditengah manusia, krn senantiasa mengajak pada kebaikan dan mencegah dari kemunkaran. Dan kalian senantiasa beriman kepada Allaah سبحانه وتعالى"
- Apabila tidak ditegakkan: Sebagai sebab kebencian Allaah سبحانه وتعالى kepada suatu ummaat.
"telah dilaknat orang-orang kaafir dari bani israa'iil melalui lisan nabi daawuud dan 'iisa, karena mereka bermaksiat kepada Allaah سبحانه وتعالى dan mereka adalah orang yang melampaui batas terhadap yang ditentukan Allaah. Dan mereka tidak saling mencegah tentang kemunkaran yang biasa mereka lakukan".
- Sebagai salah 1 tanda keimanan dan bukti keislaman, apabila tegak pada suatu ummaat, mk pertanda ada keimanan dan keislaaman dari Abu Sa'iid al Khudrii رضي الله تعالى عنه,
 "barangsiapa diantara kalian yang melihat suatu kemunkaran, maka hendaknya mengubah dengan tangannya. Apabila tidak punya kemampuan, maka hendaknya dengan lisan. Jika tdk mampu, maka hendakx dengan hatinya (*menunjukkan rasa tdk suka pada hati tsb). Dan itu adalah selemah2 keimanan"

0 komentar:

Post a Comment