Singkirkan Najis dari Kehidupanmu

Dimana-mana anda akan menemukan najis; pada pakaian, kemaluan, dubur, bejana, air, minyak, makanan, dan lainnya. Pokoknya, dimana-mana ada najis. Oleh karena itu, "singkirkanlah najis dari kehidupanmu". Namun menyingkirkan najis jangan asal-asalan, tapi harus didasari dengan ilmu dari Al-Qur’an, dan Sunnah sebagaimana yang akan kami jelaskan berikut: 

Catatan Daurah Masyaikh 2011

Hari Pertama, Sesi I

Syaikh Abdullah bin Umar Al Mar'i
---Amar Ma'ruf Nahi Munkar---

Begitu pentingnya kedudukan amar ma'ruf nahi munkar, sehinggag sebagian 'ulama mengatakan bahwa amr ma'ruf nahi munkaar sebagai rukun ke-6 dari arkaanul islaam (walaupun yang ma'ruf adalah 5).
"orang2 yang beriman dari kalangan laki-laki dan wanita, sebagian dari mereka sebagai penolong atas sebagian yang lain. Mereka saling mengajak kepada kebaikan dan mencegah dari kemunkaran. Mereka pun senantiasa menegakkan shalaat dan menunaikan zakaat"
- Apabila tidak ditegakkan amar ma'ruuf nahi munkaar, akan rusaklah agama ini.
"agama ini adalah nashiihah"
Diluar shahiih muslim, disebutkan 3x oleh rasuulullaah صلى الله عليه وسلم. Diantara nasihat adalah al amru bil ma'ruuf wan nahyu 'anil munkar.
- Apabila ditegakkan : sebab terbesar teraihnya kebaikan dan kemulian dari sisi Allaah سبحانه وتعالى
"Kalian adalah sebaik-baik ummaat yang dimunculkan ditengah manusia, krn senantiasa mengajak pada kebaikan dan mencegah dari kemunkaran. Dan kalian senantiasa beriman kepada Allaah سبحانه وتعالى"
- Apabila tidak ditegakkan: Sebagai sebab kebencian Allaah سبحانه وتعالى kepada suatu ummaat.
"telah dilaknat orang-orang kaafir dari bani israa'iil melalui lisan nabi daawuud dan 'iisa, karena mereka bermaksiat kepada Allaah سبحانه وتعالى dan mereka adalah orang yang melampaui batas terhadap yang ditentukan Allaah. Dan mereka tidak saling mencegah tentang kemunkaran yang biasa mereka lakukan".
- Sebagai salah 1 tanda keimanan dan bukti keislaman, apabila tegak pada suatu ummaat, mk pertanda ada keimanan dan keislaaman dari Abu Sa'iid al Khudrii رضي الله تعالى عنه,
 "barangsiapa diantara kalian yang melihat suatu kemunkaran, maka hendaknya mengubah dengan tangannya. Apabila tidak punya kemampuan, maka hendaknya dengan lisan. Jika tdk mampu, maka hendakx dengan hatinya (*menunjukkan rasa tdk suka pada hati tsb). Dan itu adalah selemah2 keimanan"

A Salafi Child from the West


A Salafi Child from the West

I have to be patient and wait on Allah's decree

I constantly pray that hijrah awaits me,
I wish to move to the land of the moslimoon
I wish that the distance between me and the mushrik is like 
The distance of the Earth to the moon

I want to be raise in a pious land
Where scholars and students are as far away as a hand span
I want this for myself and not because of my parents
I want to please Allah and that is all that is apparent

I wish I can dream a dream of making Hajj
and then getting on the plane heading to Damaaj
My parents taught me the importance of gaining knowledge
and now its of my own desire to go to Salafi College
You see Harvard University doesn't impress me
send me to the Medina Univeristy

I want to know more of my Lord before I meet Him
I don't want to be of those who lose, but those who win
It is hard to find peers on the same page
A lot of people my age just think there is still time to play
I am very careful of the company I keep
Making sure they are strong so I may not become weak

A muslim child in the west has Oh so many tests
I wish to be a Muslim Child in the east
sitting with the scholars where my mind is at peace